
ilmuwan dan teknisi ini meneliti virus HIV sub tipe C yang banyak menyerang warga Afrika Selatan.
Sampai saat ini sekitar 5,2 juta jiwa warga Afrika Selatan menderita HIV/AIDS setiap tahunnya. Wanita muda merupakan korban terbanyak, sepertiganya berusia 20-34 th. Sebelumnya, vaksin HIV pernah diproduksi oleh perusahaan obat Merck & Co dan diujicobakan di Afrika Selatan pada tahun 2007. Namun hasil penelitian justru berbanding terbalik, orang yang mendapatkan vaksin justru lebih banyak terinfeksi virus HIV/AIDS. "Mungkin perlu diteliti lebih jauh lagi, kenapa bisa berbanding terbalik....ini merupakan PR besar bagi para peneliti vaksin". Maka dari itu beberapa aktivis mempertanyakan program investasi yang menelan dana dalam jumlah besar tersebut, mereka meminta agar dana investasi sebaiknya diberikan pada program pencegahan dan pendidikan.