Kelainan Kaki Bengkok

Club foot atau lebih dikenal kaki bengkok atau talipes equinovarus (TEV), adalah deformitas yang meliputi fleksi dari pergelangan kaki, inversi dari tungkai, adduksi dari kaki depan, dan rotasi media dari tibia. Talipes berasal dari kata talus (ankle) dan pes (foot), menunjukkan suatu kelainan pada kaki yang menyebabkan penderitanya berjalan pada ankle-nya.
Sedang Equinovarus berasal dari kata equino (meng-kuda) ditambah varus (medial/bengkok ke arah dalam). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Talipes Equinovarus/Club Foot (TEV)
adalah terjadinya kelainan berupa Fore Foot Adduction atau kaki depan mengalami adduksi dan supinasi, Hind Foot Varus atau tumit terinversi, dan Equinus Ankle atau pergelangan kaki dalam keadaan equinus atau dalam keadaan plantar fleksi.

TEV ada 2 klasifikasi yaitu Postural TEV dan Structural TEV. Sedangkan perbandingan antara laki laki : perempuan yaitu 2 : 1.
Structural TEV banyak disebabkan oleh faktor genetic antara lain:
- Edwards Syndrom, suatu efek genetik di mana trdapat 3 copy chromosome 18.
- Pertumbuhan yang terhenti pada minggu ke 9 kehamilan dan adanya compartment syndrome pada ekstremitas yang terkena juga penyebab Structural TEV.
Adanya gangguan genetic secara dramatis akan bertambah bila terdapat adanya riwayat dalam keluarga.
Sedangkan pada postural TEV, banyak disebabkan gangguan eksternal pada trimester akhir kehamilan seperti intrauterine compression dari oligohydramnios atau amniotic band syndrome. Presentasi kelahiran juga berpengaruh kejadian TEV.
TEV ini juga dapat terjadi pada kelainan lain seperti spina bifida cystica. Penggunaan MDMA (Ecstasy) dan Smoking/merokok sewaktu kehamilan memengaruhi kejadian kelainan congenital.
Kelainan kaki bengkok mudah didiaknosis, dan biasanya terlihat nyata pada waktu lahir (early diagnosis after birth). Pada bayi normal dengan equinovarus postural, kaki dapat mengalami dorsifleksi dan eversi hingga jari jari kaki menyentuh bagian depan tibia.

Menurut penelitian sekitar 90-95 % kasus club foot bisa di-treatment dengan tindakan non-operatif.
Treatment yang dapat dilakukan antara lain:
- Non Operatif, manipulasi pemasangan gibs serial yang diganti tiap minggu, selama 6-12 minggu (Serial Plastering). Setelah itu dilakukan koreksi dengan menggunakan sepatu khusus, sampai anak berumur 16 th.
- Operative, indikasi dilakukan operasi adalah jika terapi dengan gibs gagal (If palstering fail).
Pada kasus Rigid club foot pada umur 3-9 bulan kasus yang resisten paling baik dioperasi pada umur 8 minggu, dengan dimulai dengan pemanjangan tendo Achiles.